Probolinggo - (5/11/2024) Perhutani Probolinggo turut serta dalam kegiatan peninjauan lapangan sebagai bagian dari tim pertimbangan teknis terkait rencana penambahan keluasan lahan untuk proyek jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi).
Partisipasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa rencana perluasan jalan tol tersebut tetap mematuhi prinsip keberlanjutan serta regulasi pengelolaan kawasan hutan yang telah ditetapkan.
Dalam tinjauan lapangan, tim teknis Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, termasuk perwakilan dari Perhutani Probolinggo Kepala Seksi Perencanaan SDH dan Pengembangan Bisnis Dwi Elmy Kartikasari, SE, Kepala Sub Seksi Hukum Kepatuhan Agraria Dan Komunikasi Perusahaan Adv. Hendra Yuli Pornomo, S.H. Kepala Sub Seksi Perencanaan Eki Umar Hamdan dan Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Kabuaran dan Taman beserta anggotanya, mengamati langsung kondisi lahan dan menyusun rekomendasi agar proses pemanfaatan kawasan hutan dapat berlangsung dengan tetap mempertahankan aspek ekologis yang berkelanjutan. Peninjauan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa penambahan keluasan tidak berdampak negatif terhadap fungsi hutan sebagai penyangga ekosistem dan sumber penghidupan masyarakat sekitar.
Kepala Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut. melalui Kepala Seksi Perencanaan SDH dan Pengembangan Bisnis Dwi Elmy Kartikasari menegaskan “Sebagai pengelola kawasan hutan, kami memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa setiap proses penggunaan lahan, termasuk dalam pembangunan infrastruktur jalan tol, mengikuti tata kelola hutan yang baik. Keterlibatan kami dalam tim ini bertujuan agar pembangunan infrastruktur tetap harmonis dengan upaya konservasi hutan, ” ujar elmi.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Rencana penambahan keluasan untuk jalan tol Probowangi ini diharapkan mampu mempercepat aksesibilitas di wilayah Jawa Timur, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Keterlibatan Perhutani Probolinggo dalam tinjauan lapangan bersama tim pertimbangan teknis merupakan wujud sinergi antara sektor kehutanan dan infrastruktur untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.@Red.